“hm…..Bapak…sshhh…”aku cuma bisa mendesah. Tanpa kuduga, Bapak memegang tanganku, dan mengelusnya.Aku bingung…. Bokep mama Vaginaku memerah…dan tembem…. dan Bapak semakin dalam mengocok2 penisnya dalam vaginaku.. “Oh….bapak….tesa keluar lagi pak….oooohhhhhh….bapaaaaaaakkkkk”
Akupun tertunduk…tersandar di bibir meja…. “hm…kamu udah datang..”jawabnya. Ssssrrr…..aku langsung berdesir…
Aku ikuti langkah Bapak ke ruanganya. Sesekali aku lihat tangan Bapak mengocok2 penisnya sendiri.. Aku mulai meremas2 susuku sendiri, sambil satu tanganku mengelus2 penis Bapak dari luar celananya. Kadang diruangan Bapak, kadang di mobil. Aku mulai terpancing oleh Bapak.Kurasakan tubuhku merinding. Kemudian aku turun, dan duduk dilantai.Di depan ku penis Bapak tegak menghadap kewajahku. “Pagi pak….”tegurku sepeti biasa. Setiap ada kesempatan berdua, kami selalu saling memuaskan. Aku mulai bekerja, sementara Bapak kulihat sibuk memperhatikan aku.
