Dan akhirnya aku mengangguk tanpa sepatah katapun. Tapi malam itu tidak terjadi apa-apa, kami hanya tidur saja. Bokep mama Seperti waktu itu, aku harus meninggalkan suami dan anakku ke luar kota karena ada pertemuan besar antar perusahaan se-Indonesia.“Mas, besok aku keluar kota dengan Pak Budi”
“Iya Mah” jawab suamiku singkat. “Oh tidak Yul maafkan saya, saya telah lancang” jawabnya gugup. “Iya Pak terimakasih. “Bapak mau lihat payudara saya?” tanyaku. Ketika kami berdua jalan ke kamar masing-masing, Pak Budi menawarkanku untuk tidur dengannya lagi.“Yul, kalau kamu takut tidur sendirian lagi, kamu boleh tidur di kamar saya lagi, jangan sungkan ya” tawarnya. “Silahkan Pak” jawabku.Dia membuka celana dalamku dan melemparkannya ke lantai kamar. Kali ini aku sudah telanjang dada. Seharian kami harus membahas soal kerja sama dengan berbagai perusahaan di seluruh Indonesia. Kami pun ngewe sekali lagi sebelum kami pulang dari hotel tersebut.
