“Iya sih, aku juga kaget banget” jawab Rianti. Suasananya udah beda, Bernike duduk menyender ke Heru, Andri duduk dibelakang Lani sambil meluk dan arif lagi ngelus-ngelus rambut Stevy yang tiduran dipahanya. Bokep mama Gila bro cantik abis. Rianti membuka matanya memandangku, seperti tidak rela ciumanku berpindah dari dadanya. Tapi setelah aku berusaha membuka ikat kancing celana jinsnya, dia mengerti. Tiba-tiba Rianti menarik badanku keatas untuk menjajarinya. Sesampainya diruang depan, aku duduk di sofa kecil, sedang Rianti duduk di sofa panjang. Sekitar jam setengah sebelas Heru mengajak kerumahnya, dia bilang rumahnya lagi kosong, ortunya lagi ke luar negeri. Sejak saat itu aku punya berbagai pengalaman sex dengan Bernike, Stevy, Lani dan tentu aja Rianti yang jadi pacarku sejak kejadian itu. “Yu..” jawab Rianti excited.Sesampainya diruang tengah aku kaget luar biasa. Aku melanjutkan membuka celanaku… he..he..he… ngapain nerusin dikocok pake tangan kalo ada memek basah yang nganggur Setelah membuka celanaku aku kembali menindih Rianti dan
