Dan tanpa menunggu lama kontol Si Bapak mulai dialiri darah kembali sehingga mulai meregang.Della senang. Arrgghh.. Bokep mom Rasa penasaran membangkitkan gairahnya.Roknya berbelah tinggi, hingga ketika duduk pahanya sudah terpampang telanjang sampai pangkal. Monyong mulutnya menampung lingga segede itu. Ennaakkh.. Ooh my old man..”, rintihan-rintihan erotis menggema di ruangan.Si Bapak mengangkat Della dengan entengnya (biasanya mengangkat beras sekwintal, Della paling 55 Kg).Lalu direbahkannya telentang di ranjang. Eeghh.. Aha, kenapa tidak kucoba? Aaugghh.. Mencoba mencairkan ketegangan.“Gini Pak, saya mau minta tolong tapi saya juga khawatir akan Bapak tolak mentah-mentah.”Bapak ini menunggu kalimatku selanjutnya, lalu nggak tahan akhirnya bertanya.“Pertolongan apa, Nak Prakosa?”.“Istri Bapak ada di mana? Aku spanning. Si Bapak di bawah, Della mengangkang dan sedang mengocok.Tangan Si Bapak merengkuh tetek-teteknya, meremas-remas, memilin-milin putingnya, lalu mengenyot-ngenyotnya.Della masih panas, tetapi dia masih belum diklimakskan. Della meremang.Tubuhnya menjadi makin merapat, teteknya ingin mendapatkan tekanan-tekanan yang lebih kuat dari tubuh si laki-laki perkasa.Setengah kesadarannya mulai meninggalkan dirinya.
