makan biasa aja di rumah”
“Buah2 an ?”
“Oh ya . Si tubuh indah itu nongol. Bokep mama Syeni memungut BH dan blouse-nya yang tergeletak di lantai, terus mengenakan blousenya, bukan BH-nya dulu. “Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”
Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? Siapa yang kamu setubuhi ini? Mestinya kamu tak boleh melakukan ini. “Maksud Ibu, ingin saya yang periksa” kataku tiba2, seperti di luar kontrol. Benar, vaginanya memang sempit. Silakan duluan”
“Baiklah, kita duluan ya”
Aku amati mereka berdua keluar, sampai hilang di kegelapan. Oh indahnya … benar2 bundar bulat, putih mulus halus, dan yang membuatku tersengal, putting kecilnya berwarna pink, merah jambu ! Syeni masuk. Aku memberikan resep. Syeni rupanya tahu kebingunganku. Tubuh yang amat basah oleh keringatnya, dan keringatku juga.
