Pagi itu, aku tiba di Jogja dan dijemput Randy di Bandara menuju kos-kosannya. Bokep mama Agak lega sedikit aku mendengarkan penjelasan anak bungsu ku itu, walau kembali aku menguliahinya dengan berbagai petuah, yang biasa dilakukan orang-orang tua pada anaknya, namun dengan karakter Randy, aku yakin omongan ngalor ngidulku masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Aku menamparnya pelan. Lalu sebuah motor sport yang juga kurasa cukup mahal terparkir di depan kamarnya, padahal dulu aku hanya membelikan motor bebek bekas untuk kepentingan transportasi kuliah. “jangan kurang ajar kamu, saya ibunya Randy”, jawabku gugup dan panik sekaligus terkesima dengan sorotan tajam matanya. Pria itu membaringkanku di atas awan, kembali mencumbuiku ….dan menyetubuhiku…rasanya luar biasa nikmat, dalam bathinku terlintas perasaan bahagia dan romantisme yang selama ini nyaris sirna dalam kehidupanku, suamiku terlalu sibuk bekerja. Aku mulai terisak, dan mencoba berteriak..”tolo….”, belum usai teriakanku tangannya membekap mulutku..”sssst…tenang sayang, kamu gak mau membangunkan seluruh penghuni kos di sini kan?




















