Setelah dia tak begitu canggung berbicara denganku, aku mulai memasang jebakanku, kutawari dia untuk merokok, Hesti kaget mendengar tawaranku itu, dengan ragu ragu ia memandangku. Bokep mama Hesti juga mengucapkan terimakasih dan meninggalkanku. Lenny hanya tertawa waktu mendengar permintaanku itu. Hesti mengerang ketika jariku menyentuh itilnya, tangannya meremas remas bahuku tanpa berkata apa apa. “Apa berciuman?” Hesti mengangguk “Apakah pacar Hesti suka meremas remas buah dada Hesti?” dengan wajah sedikit malu Hesti mengangguk. Dari pandangan pertama aku mengakui bahwa mereka rata rata cantik hanya saja kelihatannya kalau umurnya masih muda. Sebagai sekretaris pribadi, maka Lenny harus mengetahui semua permasalahan bisnisku dengan mendetail sehingga dapat dimaklumi bahwa dia agak kerepotan juga menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
