Dia diam saja. Bokep mom Ku taksir ukurannya 36c. Ternyata tetek endah lebih besar dari yang aku perkirakan. Namun tetap saja, penisku ini tak mau kompromi.Tak lagi gadis yang jadi incaran mataku. Endah hanya menangis sesenggukan dan sesekali menggelinjang ketika ku gosok vaginanya.“Aaahhh mmmhhh ssshhh” endah mulai mendesah mengikuti permainanku.Kondisi endah yang lemas karena permainan tanganku, ku manfaatkan dengan memposisikan dia menungging sambil berpegang pada meja gosokan. Kalau kamu nggak teriak, aku lepasin” kataku menawarkan lagi.Akhirnya endah mengangguk. Endah kini tampak cantik di mataku, meskipun tidak ada perubahan di wajah endah. Ku singkap gamisnya, ku perosotkan celana panjang berikut celana dalamnya. Ku tarik-tarik, ku remas dan ku pelintir payudara dan putingnya. Mungkin usianya sekitar 50 tahun. Penampilan adikku kini berbeda. Bahkan dalam 7 tahun pernikahan aku memiliki 3 anak. Tahu begitu aku langsung saja pulang ke mertuaku dan melepas kerinduan dengan istriku.“Oke, aku telpon endah saja”Segera ku tutup telpon, dan mencari kontak endah




















