Tentu saja dia menolak, tapi kupaksa karena aku sudah mata gelap. Bokep mama Aku sendiri pun masih malas beranjak dari tempat tidur, lagipula hari ini adalah hari libur.Kembali pikiranku melayang dan melamun. Aku diterima di perguruan negeri paling bergengsi di Indonesia. Orang yang menyadarkanku adalah kakak seperguruanku yang sangat perhatian dengan diriku. Yo membuka pahanya. Kulihat Jeanne sibuk menyiapkan makanan dan menata meja makan. “Aku sayang kamu Yo… Aku juga pengin. Baru kuketahui dari keluarganya bahwa Yo telah dimakamkan. Aku tahu, Yo sangat mencintaiku. “Sweety… this one is for you!” kataku sambil mulai memainkan tuts-tuts piano. Yo membuka pahanya. Kuraba dan kuremas perlahan buah dada Yo yang kanan. Namanya Yolanda. Aku sangat marah saat itu.