Nafasku makin memburu ketika dia menurunkan cup BH ku dan mulai memilin-milin putingku yang kemerahan. “Pak masukin sekarang dong” pintaku yang sudah tidak sabar marasakan batang-batang besar itu menjejali vaginaku. Bokep mama Bukan main terkejutnya aku ketika menengok ke belakang dan melihat dua orang satpam sampai kepalaku kejeduk jendela, begitu juga Dimas, dia langsung tersentak bangun dari selangkanganku. Kemudian yang agak gemuk dan berkumis membisikkan sesuatu pada temannya, entah apa yang dibisikkan lalu keduanya mulai cengengesan melihat ke arahku. Di tengah situasi yang mulai memanas itu akupun maju memegangi tangan Dimas yang sudah terkepal kencang. Ketika aku menutup pintu, tiba-tiba aku dikejutkan oleh Dimas yang membuka pintu sebelah dan ikut masuk ke mobilku.“Eeii… mau ngapain kamu ?” tanyaku sambil meronta karena Dimas mencoba mendekapku. “Mmpphh… mmmhh !” desahku ditengah keroyokan ketiga orang itu. Dia makin mendekatkan wajahnya ke sana sambil menaikkan sedikit demi sedikit rokku.Dan… oohh… rasanya seperti tersengat waktu lidahnya menyentuh bibir
