Aku menikmati setiap sperma yang keluar dari dalam kemaluanku hingga akhirnya habis. Aku pun meluncur ke salon itu untuk potong rambut, sejenak aku melirik jam tangan, terlihat jam satu kurang beberapa menit saja dan kuputuskan untuk masuk. Video bokep mom Begitu seterusnya berulang-ulang. “Ooh..” desahku pelan. tapi kamu mau khan kalo kita nggak pacaran dulu?” tegasku“Ok, kalo itu mau kamu, mm.. Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Lama sekali ia mencium dan ditempelkannya payudaranya di lengan kiriku. tadi di bawah jembatan macet, mm.. ngomong-ngomong situ baru sekali ya potong di sini?” sambungnya sambil tetap memotong rambut.“Iya.. Tubuhku semakin lama semakin melengkung ke belakang kepalaku sudah terdongak ke atas. Namun aku sendiri masih ragu sebab salon ini benar-benar seperti salon pada umumnya.Setelah beberapa menit menunggu, aku ditegur oleh reception bahwa aku sudah dapat potong rambut sambil menunjuk ke salah satu tempat yang kosong.
