Tampaknya ia tak perduli. “Aya.. Bokep mom Kucoba mencari tahu dengan siapa pacarku pergi. Aya dengan kaget memutar kepalanya sehingga bibirku menyentuh hidungnya.“Eh sori..” kataku, lalu kupegang pundaknya. “Aaass.. Kuubah posisiku menjadi berbaring sehingga kepalaku lebih dekat dengannya. Nafasnya mulai memburu. Ah harum sekali rambutnya. Aku sangat marah. Hmm Aya pikirku. Ada perasaan sedih merayap di hati. Kususul ia ke dapur. “Aasshh.. Huh! Melas? Hmm, kemaluanku semakin mengeras. Kulit tubuhya sangat lembut dan kontras sekali dengan redupnya lampu. Kubuka kembali laciku untuk mencari rokok. Langsung kuterkam kemaluan Aya sambil kucari-cari letak klitorisnya. Ada perasaan sedih merayap di hati. “Aawwhh.. Kuusap pelan pantat Aya. Aya menyusulku. Tak ada reaksi. Tapi setelah aku memintanya berterus terang dengan memelas akhirnya semuanya meluncur lancar dari bibirnya. Paling tidak aku bakal bisa menset diriku agar kelihatan agak cuek. Saat itu aku benar-benar lebih mirip orang hendak piknik daripada seseorang yang sedang cemburu.
