Kebetulan tempat parkir kampusku sepi karena waktu itu sudah sore sekali, jam 6:00. Bokep mama Ia kuancam dengan janji tak akan kuedarkan foto itu asal ia mau kusenggamai tiap hari di rumahnya. Darah yang mengalir dari puting dan kemaluan Fang Fang semuanya kuhisap dan kujilati sampai kering. Aku tak peduli, kugenjot terus ia sampai cairan maniku keluar dan kutumpahkan di dalam kemaluannya. Dengan pingsannya dia, aku bisa sesuka hati berganti posisi.Pertama kuangkat ia dan kududukkan di pangkuanku sambil kunaik-turunkan pinggulnya. Sudah minoritas, kebanyakan laki-laki pula. Dengan terpaksa akhirnya Fang Fang melayaniku tiap hari sampai aku bosan dan mencari mangsa lain. Tetapi jangan memandang enteng diriku, aku berbadan besar, tinggi dan “adikku” panjangnya 18 cm bila sedang “on”. Tiba-tiba ia menggigit tanganku yang kugunakan untuk meremas susunya.
