“Pak kalau Ranggi telpon bapak kapan-kapan ga papa kan pak?” tambahnya.. Jarum jam menunjukkan pukul 11.55 ketika salah seorang stafku mengetuk pintu kamarku.. Bokep mama “ Aaahh..bisa aja kamu..” ujarku..”Ayo kamu temenin aku makan siang dideket sini yoo…” “Baik pak..” ujarnya.. Sempat kulihat titik air mata mebasahi kelopak mata Ranggi, dan isakan tangisnya pelan terdengar.. Segera kuciumi
– rambut, dahi, dan akhirnya kelopak matanya yang basah oleh air mata, sembari kubisikan kata-kata untuk menenangkannya.. Sambil tidak mengurangi seranganku pada kedua buah dadanya, segera jari-jariku menyusuri pinggiran celana dalamnya sambil mencoba memasukkan jari tengahku kebalik celana dalamnya.. Mudah-mudahan cukup menarik.. “Siap pak,” jawabnya seraya menyelesaikan makan siangnya.. Bagaimana nanti Ranggi mesti cerita ke pacar Ranggi paakk..?” “ Sudahlah Nggi, nanti kita pikirkan ya..




















