Sekarang.. Bokep mom Tanganku mulai bekerja di atas dadanya dan kuremas buah dadanya. Terasa lembut namun sedikit kendor. Kalau ada obeng kecil sekalian” Aku yakin dia tidak punya head cleaner, jadi biar kucoba bersihkan pakai alkohol saja.Sebentar kemudian ia sudah kembali dengan membawa kapas, sebuah botol plastik kecil dan obeng kecil. Mbak Antik mendongakkan kepala memberikan tempat bagi bibirku. “Terima kasih To sudah menungguiku,” katanya sambil sedikit mendorong tubuhku agar ia bisa lewat. Ia kembali dengan membawa handuk kecil, body lotion, piring kecil dan minyak kayu putih. Mbak Antik keluar dari kamar mandi.Kuperhatikan sebentar, ternyata tubuhnya memang masih oke. Kami saling memandang dan menyikut sambil tersenyum.“Tuh sudah dikasih kode, siapa berani duluan maju?” salah seorang menyeletuk pelan.“Dia ingin menunjukkan badannya masih oke punya,” yang lain menimpali.
