Malam itu, Tia berubah. Bram tidak tahu tadi Tia sempat ada di luar sebentar, waktu buru-buru pergi dari salon Citra ke rumah. Bokep mama Makanya aku datang minta saran Kak Citra, gimana baiknya aku hadapi masalah ini. Bram juga bukan suami brengsek. Engg… Hahh, iya, iya Mas, ah… ah…”“Ini baru di dalam rumah. Di dadanya bersandar Citra yang awut-awutan, make-up tebalnya luntur setelah entah berapa ronde berperan sebagai pelacur demi Bram. Yang memberi saran dengan santainya mengambil lagi rokok yang tadi ditinggal lalu meneruskan menyedot batang rokok.“Terserah kamu sih. Bram terpikir untuk bersikap gentleman dengan langsung melepas Tia, meminta Tia menghapus semua rias wajahnya dan ganti baju biasa, lalu meminta maaf dan kembali bersikap mesra. Keduanya memang dijodohkan oleh orangtua masing-masing yang rekanan bisnis, dan sekarang mereka sama-sama disiapkan jadi penerus usaha keluarga besar mereka. Itu juga salah satu alasan Bram ragu-ragu meminta Tia mengikuti kemauannya. Bram sudah merasa pegang kendali.
