Di teras rumah, Dona sudah berdiri, melepas Pipit dan aku dengan senyum khasnya.Jarak berjalan kaki menuju air terjun tidak terlalu jauh. Bokep mama Aku membiarkannya.Pipit beranjak dari tubuhku dan langsung menceburkan diri ke air. Jadi iya saja lah, kata Pipit senang.Aku juga senang dan sudah sangat terangsang.Pipit menatapku menunggu. Kami saling menyabuni. ohh, celotehnya. Karena pembicaraan ini, k0ntolku mulai mengendor. Lho, tadi kan kamu sudah kecebur, candaku. jar.., aku.. Tapi burungmu yg menjawab, katanya tersenyum.Lalu Pipit merebahkan diri dan menarikku untuk ikut merebahkan diri diatasnya. Susunya lebih besar dari susu Dona, putingnya juga. Dia tidak mau menoleh dan tetap melihat kearahku. kamu bugil.., kata Pipit. Sakit Jar, sakit.., Pipit berlinang air mata. Untuk luka dipunggung, aku hanya bilang ada banyak jenis pohon di hutan dan batangnya bedabeda.Si detektif Pipit tetap belum puas.
