Memang aku seperti anak kecil, menurut saja dibawa ke dalam kamar perempuan ini. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yg tersingkap Cukup lebar. Bokep mom Tante Amanda dan Oom Joko juga berpakaian seperti mau pesta. Dua kakakku perempuan semuanya. “Aku mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya. Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Namun aku sama sekali tak tertarik padanya. Memandangi Lidya yg sudah rapi berpakaian. “Cinta..?” aku mendesis tak mengerti.Entah kenapa Lidya tersenyum. Kali ini bukan hanya mengecup, namun dia melumat dan mengulumnya dgn penuhl gairah. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Namun sama sekali aku tak merasakan apa-apa.Dan sikapku tetap dingin meskipun Lidya sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Aku memang paling suka kalo dipuji.Oh, ya.., Nanti malam kamu datang..”, ujar Tante Amanda sebelum pergi.




















