sudah.. Kurasakan mulutnya menyedot, memagut, bahkan menggigit-gigit kecil punting susuku sambil sekali-kali menarik-narik dengan giginya. Bokep mama “Sabar Win.., saya suka sekali dengan lendirmu sayang!” suara supir mesum ku yang setengah bergumam sambil terus menjilat dan menghisap-hisap tanpa hentinya sampai beberapa menit lagi lamanya. “Bu Winie.., saya entot sekarang ya.. Tubuhku yang masih lemah lunglai dengan kedua tangan dan kakiku yang masih terikat itu diletakkan di atas lantai keramik berwarna krem muda yang dingin tepat di bawah pancuran shower yang tergantung di dinding. “Nanti saja yach! wajahmu cukup merangsang sekali Winie..!” ucapnya dengan nafasnya yang semakin memburu itu. Bila suamiku berada di rumah hanya untuk istirahat dan tidur sedang pagi-pagi sekali dia sudah kembali leyap dalam pandangan mataku. Detik demi detik tubuh supirku semakin dekat dan terus melangkah menghampiriku. sayang..” bisiknya lebih pelan lagi dengan nafas yang sudah mendesah-desah. entah apalah namanya. ngapain kamu di sini!” sedikit terkejut ketika aku sedang asyik-asyiknya memandangi




















