Tapi bahkan kini aku kewalahan menghadapi Pak Hr. Bokep mama Sungguh lihai laki-laki ini membangkitkan gairahku. “Aku tidak bisa janji!”, sahutku seenaknya sambil bangkit berdiri dan keluar dari kamar mencari kamar mandi. Namun rupanya lelaki tua itu tidak peduli, bahkan senang melihat aku dalam keadaan demikian. Bergegas pula Pak Hr melucuti kaos oblong dan sarungnya. “Masuk…!”, Sebuah suara yang amat ditakutinya menyilakannya masuk. “Selamat siang pak!”. Sebagai seorang wanita aku memiliki daya tahan alami dalam bersetubuh. Namun rupanya lelaki tua itu tidak peduli, bahkan senang melihat aku dalam keadaan demikian. “Pak…!”, rintihku memelas. Tubuhku bergetar hebat manakala lelaki tua itu mengulurkan tangannya untuk merengkuh diriku. Lalu ia menarik G-string, kain terakhir yang menutupi tubuhku dan dibuangnya ke lantai. Tubuh lelaki tua itu bergetar hebat di atas tubuhku. Hari ini aku harus memenuhi ujian susulan di rumah Pak Hr, dosen berengsek itu.Rumah Pak Hr terletak di sebuah perumahan elite, di atas sebuah bukit, agak
