Gila aja. Bokep mama kalau terang benderang, pasti Willy bisa mengetahui kalau wajahku sedang bersemu merah saat itu. Kali ini aku bisa melihatnya lebih jelas. “Eh, Tom. “He eh. Si Mimi enggak bohong. Namaku Tomi. Soalnya dia juga sering bawa cowok ganteng ke kamarnya. Karena ada bantuan penerangan dari lampu lemari es. Willy tertawa kecil mendengar jawabanku. Si Mimi paling senang dengan keberadaan Willy di rumah. Benar-benar profesional nih cowok, pikirku. Waktu itu malem hari. “Gila! Tak lama setelah itu si Willy yang orgasme di mulut Mimi. “Baru aja ma,” sahutku. Willy tersenyum memandangku. Tak lama setelah itu si Willy yang orgasme di mulut Mimi. Cepat. Obrolan kami nyambung. Ngabisin duit Mama yang aku enggak tahu gimana caranya, selalu saja ada. Berjumpa dengan Willy keesokan harinya aku jadi rada-rada grogi.
