Maka dari itu aku memutuskan untuk bekerja saja. Bokep mom Akhirnya kita mendatangi kantor tersebut. Wajahku aku poles dengan krim yang membuat aku menjadi semakin cantik. Setelah aku bekerja kita satu keluarga sering bepergian entah kemana yang penting anak-anak bahagia. Terlihat seperti muda yang belum memiliki anak saja. Mas Panji menggendong aku ke kamar , geli sekali rasanya karena payudaraku bersentuhan dengan tubuhnya. Tak ada berhenti untuk istirahat sebentar malah makin kuat dorongannya. Sebab pinjaman itu pasti bunganya besar setiap bulan juga membayar angsuran.Kita berdua sudah niat dan sepakat untuk membayar angsuran. Aku sudah telanjang dan hanya celana daalam saja yang menutupi memekku. Olahraga seks dimulai kembali, memekku dibelai dengan tangan mulusnya. Terasa sekali semprotan pejuh di dalam memekku. sekedar main di taman atau ke tempat wisata yang murah meriah biar anak-anak tidak jenuh. Aku terdiam lama sekali maunya yang proses cepat nggak ribet seperti ini.
