“Terima kasih mbak.”Fasa sudah bersembunyi di kamarnya, dia dengar langkah kaki keluar dari rumahnya. Air maninya meleleh keluar dari memek Dewi masih panas setelah ditumpahkan. Bokep mom Dewi tidak pedulikan siapa mereka, Dewi hanya ingin batang penis menggasak liang memeknya.Dimas dan Aris yang merasakan tangan Dewi mengusapi penis mereka, segera berdiri melepaskan penis mereka yang mengeras dari celananya. Dia lihat Partodi memegang baju anak SMA itu. Tiba-tiba suara ibunya meninggi… “Ahhhhhhhhh” terdengar oleh Fasa ibunya menarik nafas dengan jelas. Biasanya gak begini” umpat Fasa, gagal sudah niatnya jajan sembari pulang.Selang beberapa saat mengulum penis Dimas, Dewi mengalihkan kuluman pada penis Aris yang dipegangnya sedangkan Partodi masih terus mendorong keluar masuk penisnya dalam memek Dewi semakin cepat. Fasa sedang berjalan kaki pulang sekolah, asalnya ingin memanggil ibunya tapi tidak jadi melihat ibunya menenteng beberapa kresek berisi barang belanjaan.Seperti biasanya, Fasa mampir ke warung Partodi buat jajan ngehabisin sisa uang sakunya bersekolah yang setiap pagi
