Perlahan-lahan aku menghampiri Fitria dan berbaring disisinya sambil wajahku menghadap ke wajahnya yang cantik dengan rona wajah yang sangat puas dan berbinar seolah sedang tersenyum dan mata terpejam. “Aduuhhh Fit… Aduhh fit ouhhh ouhhhh…”
“Kenapa… Wan, Ada yang salah…? Bokep mom Disinilah cerita itu bermula…. Akupun yang sudah terangsang mulai memegang dan meremas tangan kirinya dan Fitri memejamkan matanya. Ketika kami sedang menunggu jemputan, Fitria bercerita bahwa teman seperjalanannya sudah berani berbicara yang isinya nyerempet-nyerempet ke arah yang berbahaya misalnya menanyakan bagaimana menyalurkan kebutuhan biologisnya pada saat suaminya tidak ada, dan kadang-kadang dia suka cerita tentang ketidak puasan terhadap istrinya dan obrolan-obrolan lain kadang-kadang berisi rayuan, tapi masih dalam sebatas ucapan tidak dalam tindakan yang kurang ajar. Disinilah cerita itu bermula…. Tangan kiriku mulai mencari-cari celah untuk bisa menyentuh dan meremas payudara Fitria secara langsung. Dan semua kerinduan dan kegairahan dia tumpahkan pada suaminya setiap suaminya pulang sebulan sekali. kita makan ..” Ajakku padanya.




















