Maka aku pun balik lagi menuju kamar Yanti di mana celana dalam dan BH yang akan kupakai berada di sana.Selagi aku berjalan melewati ruang tamu itu, aku melihat mereka masih terkulai di sofa itu. Bokep mom Lagian aku sudah mempersiapkan kamar untukmu, dan aku pun sedang ambil cuti koq, jadi temani aku ya.., oke..!” katanya. Sedangkan payudara Yanti berukuran 32 tapi juga dengan puting yang mencuat ke atas juga.Kuputar tubuhku setengah putaran. Aku mengangkat pinggulku, otomatis ciuman Yanti terlepas. Segera mataku kutujukan pada selangkangan mereka. Dari belakang itu juga aku memperhatikan tubuh montoknya. Perasaan malu yang tadi segera sirna. Hingga beberapa saat kemudian tubuhku melemas. Beberapa detik BH itu terlepas, maka terasa bebas kedua payudaraku yang sejak tadi tertekan karena mengeras. Dengan refleks tanganku membelai vaginaku sendiri.“Oh.. Apa harus aku yang bicara padanya..?”
“Oke deh kalau begitu.., aku pinjam telponmu ya..!” kataku. Dengan refleks karena kaget aku langsung berdiri dan bermaksud lari dari ruangan
