Dulu-dulu selalu tidak pernah kebagian kamar ini”. Menatapku dan mengingat-ingat, akhirnya, “Mas kan yang minggu lalu sama aku? Bokep mama Penisku yang sudah mulai siaga segera terarah ke atas setelah menempel di pinggangnya. Kupeluk dia dari belakang dan tanganku membantunya melepaskan kancing dan bajunya. Isi dalam kamr tidak berbeda dengan kamar lainnya. Santi kadang masih menolak uang pemberianku, tetapi kalau aku lagi ada obyekan kecil, kupaksa dia untuk menerimanya. “Ya, Mas Anto. “Tidak semua kamar ada cerminnya. Ketika pulang, kembali kuambil uangku, namun ia tetap menolak dan berkata.“Untuk ongkos pulang kamu saja ke Bogor!”Setelah itu kami sering bertemu. Penisku yang sudah mulai siaga segera terarah ke atas setelah menempel di pinggangnya. Ia mengenakan gaun hitam panjang dengan belahan sebelah setinggi lutut. Ketika pulang, kembali kuambil uangku, namun ia tetap menolak dan berkata.“Untuk ongkos pulang kamu saja ke Bogor!”Setelah itu kami sering bertemu. Setelah mengambil kunci maka kami masuk ke dalam kamar yang dimaksudkannya.
