oh.. Bokep mom yah.. “Thank’s Mbak..” kukecup kening dan pipinya sambil meremas payudaranya. Mbak.. Sambil merem melek aku menikmati hal itu, hingga perutku mulai mengeras, otot perut mulai mengencang siap untuk meledakkan sesuatu, bergetar hebat.“Oh.. Walaupun dia sudah bersuami dan mempunyai anak satu, tapi keindahan tubuhnya masih kelihatan, ini terbayang dari baju tidur yang dia kenakan tiap pagi, tipis dan tembus pandang, jadi kalau Mbak Desi berjalan aku selalu ada saja acara untuk mengikutinya entah mandi, ke belakang atau entah apa saja yang dia lakukan. oh.. enak Dik.. oh..” aku mengerang kenikmatan. Hingga kini kami terhanyut oleh kenikmatan surga dunia yang tiada bosan-bosannya kami rasakan. iseepp.. Dik.. Sambil menggodanya, “Mbak dingin-dingin gini enaknya apa ya..” kataku.




















