Dengan wajah kuyu. “Gitu yah, enggak puas dengan aku kamu dengan Lina,” hardik Mbak Santi dengan nada manja, pura-pura marah. Bokep mom Jari manis dan telunjukku merenggangkan pinggiran vagina Rani. Tak lama kemudian Mbak Santi merubah posisi menduduki pahaku, memegang penisku dan dimasukkannya pelan ke vaginanya. Kemudian aku segera keluar dari bathtup mendekati Lina dan menyuruhnya membelakangiku. Kami melakukan posisi nungging itu lama sekali hingga kami sama-sama sampai hampir bersamaan. Mbak Santi memutarkan badan di atas tubuhku yang telentang. Pertama terasa gemeretaknya tulang. Saya baru saja selesai menutup bengkel. sayang, cepet masukan!” katanya memelas-melas. Dia seperti kesurupan setiap dia naik turun diatas batangku yang dijepit erat vaginanya,
“Lin mau keluar..”
Kupeluk erat dia sambil melumat putingnya. Aku melihat Mbak Santi sampai meneteskan air mata menahan orgasme.
