Juliet mengerang dan menjatuhkan diri ke ranjang.“Aahh.. Bokep mama lagi.. ahh..!” jeritnya, makin lama makin keras.Dan, “Teruss.., Son.. ya manis..”katanya sambil mengecup bibirku lagi.“Ya Jul, Sony akan tunggu..?”tanyaku.“Nah gitu dong.. Lalu, tanpa basa-basi lagi, Juliet langsung duduk berhadapan di pahaku. Lalu, aku diajaknya ke rumahnya. Padahal aku baru melihatnya dari depan saja.Setelah di-klakson sama dia, seorang satpam membuka pintu pagar.Sebelumnya, Mbak Juliet sudah bilang, “Kalau ada pembantu saya, kamu bilang aja saudara dari suamiku, ya..?”Sambil berakting layaknya bintang sinetron, Mbak Juliet memperkenalkan aku sebagai saudara suaminya pada pembantunya. ohh..”“Jul.. ohh.. Lalu..Karena pintunya tidak kukunci, secara diam-diam Mbak Juliet masuk ke kamar mandi. yang bener Son.. lepas.. Dia langsung menempatkan lubang kemaluannya tepat di depan wajahku dan secara perlahan dia buka CD-nya dengan membuka ikatan tali di sampingnya. Belum punya anak, karena suaminya menderita impoten.Setelah ngobrol selama 1 jam sambil makan di cafe.




















