Sesekali ia mencium pipiku bahkan turun ke leherku aku hanya tak bergerak karena aku bingung harus melakukan apa.Tangannya terus saja mengelus elus paha dan selangkanganku. Bokep mama creeettt” kutahan sebentar didalam nonoknya dia pun terlihat lemas tak bergerak.“Mantab kan Jo” Posisinya masih tertancap didalam nonok.“Acchhh lega Mbak” Kembali kugoyangkan pelan.“Sini cium aku”Kucabut penisku dan mengalirlah semua cairan kita disofa ini pun mulai basah oleh cairan senggama kita, kita mulai membersihkan diri kita masuk kamar mandi pun bareng, kita basah – basahan berdua kulihat nonoknya Mbak Rina terlihat menganga akibat tembakan penisku, dalam kamar mandi pun ia terus mengulum penisku ampe ejakulasi lagi haddeech bener – bener deh binal banget Mbak Rina ini.Kami selesai berberes-beres dan tubuh kita mulai kembali wangi, kini saatnya kembali keruanganku dan Mbak Rina pun kembali melukakan kewajibannya.




















