Aku dan ibu mertuaku berangkulan, berciuman dengan lembut penuh kerinduan. Aku sih setuju saja. Bokep mama Kami semakin sabar, semakain dewasa dalam menjaga hubungan cinta-kasih kami.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Sumpah deh. Istriku, Riris, sedang ditugaskan dari kantor tempatnya bekerja untuk mengikuti suatu pelatihan yang dilaksanakan di kota lain selama dua minggu. Seperti aku membayangkan selama ini, vagina ibu mertuaku benar menonjol ke atas terganjal pantatnya yang besar. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Aku angkat badanku. Ibu marem banget” kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan. Malam itu sungguh sangat berkesan dalam hidupku. Sekali lagi aku kagum melihat vagina ibu mertuaku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting. Aku masukkan persneling satu, dan mobil melaju pulang. Sementara itu kakinya yang tadi mengangkang sekarang dirapatkan. “Aduuh Toom, jangan gitu dong. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis.




















