“Sakit, jahitannya Rud?” Tanya dokter Rani, sementara nafasnya semakin memburu dikuasai nafsu. Bokep mom “Bu, kok di kocok?, saya nggak tahan, Bu!”
“Nggak apa-apa, ibu Cuma mau lihat jahitannya saat ereksi” jawab dokter Rani parauDasar anak muda, tak lebih dari 5 detik senjata Rudy sudah membengkak besar, panjang dan keras, Dokter Rani menelan ludah menyaksikannya, dan dokter ranipun lupa akan kode etik kedokteran, nafsu sudah menguasai seluruh tubuhnya,
“Sebentar ya, Rud!” Dokter Rani beranjak ke pintu dan pesan kepada asistennya agar jangan terima pasien dulu, karena Rudy akan diterapi memakan waktu 2 jam! Dokter Rani mengambil kain putih dan menutup mata Rudy,
“Kenapa mata saya ditutup, Bu?”
“Kalau tidak ditutup konsentrasi kamu terbagi-bagi, Kalau ditutupkan konsentrasi kamu bisa terfokus hanya pada rasa sakit atau tidak di titit kamu!” terang Bu Rani yang suaranya terdengar semakin parau. “Rudy, kalau bisa kamu kesini, ibu mau periksa lagi jahitannya!” tanpa sadar dokter Rani mencetuskan keinginannya yang dari tadi terpendam.




















