Mulai kuamati wajahnya untuk melihat lebih jelas seperti apa sebenarnya tampang Ibu ini. Dia diam dan mulai berani hanya mengelus khusus adikku saja, tidak lagi pura-pura menyentuh bagian lain. Bokep mama Mau tidur masih amat susah karena malam begitu larut, baru jam 8an, dan badan yang amat letih ternyata malah membuat sulit untuk segera beristirahat tidur. Sudahh mauu.. Yang kusesali adalah mengapa kenikmatan yang sedemikian dahsyatnya baru kuketahui setelah setua ini. Kutindih dia. Gairahku malah semakin meledak, kubalikkan badannya agar menghadapku. Kusiapkan amplop untuk memberinya kompensasi atas jasa kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini kurasakan seumur hidupku. Tapi tidak berpengaruhlah itu karena nyatanya adikku tetap saja berdiri kayak tonggak, sedikit miring karena gravitasi.Lagi asyik-asyiknya melayang-layang imajiku akibat aksi pijatan-pijatan yang berbentuk lingkaran-lingkaran itu tiba-tiba rambahannya sudah menuju perut. Yang sudah telanjur tegak biarlah begitu. Eits! Uenak sekali. Maaf ya.”Karena logis alasannya ya kulepas saja meskipun membuatku kikuk (aku sering dipijat tetapi biasanya
