pembicaraan terhenti karena mulut masing2 sibuk mengunyah makanan yang dihidangkan. Bokep mama Dia menjilati dengan lembut pusarku hingga aku menggelepar menerima rangsangan yang terasa nikmat. “udah makan dulu sana….keburu dingin,” kataku lagi. “Sintia ke kantor ya bang, pulangnya mungkin malem, nguber dead line proyek” ujarku sambil mengenakan sepatu di ruang tengah. “nggak apa-apa masuk aja….” teriakku dari dalam kamar. Pagi itu seperti biasa aku menggunakan celpen dan kaos oblong yang kebesaran (ni seragam rumahku).“nggak ngantor?” tanyanya. “Bang.. “rebahan deh,” katanya. teruuss baanngg..!” jeritku perlahan dan tertahan-tahan. pembicaraan terhenti karena mulut masing2 sibuk mengunyah makanan yang dihidangkan. enaakk, oohh..” aku mendesah. Setelah minum kopi dan mandi, aku segera beberes untuk siap2 kekantor. Sepertinya signal yang aku berikan gak sia2 sama sekali walaupun belum membuahkan hasil. Dia terus mengulum toket dan pentilku. Sepertinya signal yang aku berikan gak sia2 sama sekali walaupun belum membuahkan hasil. “belum pernah ciuman” jawabnya malu-malu, mukanya memerah. Dia menggeliat dan










