romansa fantasi Live Show 147: fate, memori lama, dan janji yang puitis. Visual penuh nuansa, OST syahdu. Bokep mom Minus: logika dunia butuh sabar. Untuk penonton romantis. Mulai sekarang.
Deg…jantungku seperti mau copot saat menyentuh kemaluan gadis kecil itu,terasa amat empuk ,lembut dan hangat,cairanya sudah basah kemana mana.“ OOOOOHHHKK….” desahnya pelan tertahan2,lalu pantatnya mengeser2 menggesekan kemaluannya ditanganku sambil tetap mengulum2 kemaluanku.Aku selalu memimpikan Winda akibat selalu mengintipnya,tapi hal ini tak pernah terfikir akan kualami,sehingga seolah mimpi jadi kenyataan. Jarinya kemudian naik turun menggosok2 kelentitnya,kadang jarinya dimasukannya sedikit ke dalam kemaluannya,dikeluarkan lagi, mulutnya mulai mendesah2,“ SSShhh…ooohhhh…ssshhh…ooohhh..” desahnya,nampak dia menikmati setiap rabaan yg dilakukan di kemaluanya.Aku segera melumuri tangan kananku dengan Hanbody,dan kontol yg sudah demikan keras dan meneteskan cairan madi itu segera kukocok2,nikmat sekali rasanya sambil menatap pemandangan indah dibawahku. Rupanya Winda meniru adegan tadi sambil berkhayal.Karena tangan kanannya namapak muncul dari bawah perutnya,mmeraih kemalunya dan engosok2 kembali kelentitnya sambil tetap menungging. Lalu dengan nafas tertahan2,ia mulai menurunkan pantatnya.“ Oohhh…oooommm.” Katanya lirih ketika mulut kemaluanya yg hangat mulai mnyentuh kepala kemaluanku. Namun aku berusaha menahan diri…menanti tindakan winda selanjutnya.Winda muali mengelus2




















