Aku hanya melihat, matanya polos menerawang jauh langit di atas sana yang menguning pertanda malam akan segera tiba. Wulan menjerit saat anusnya ditembus penis Robby. Bokep mama Tentu saja pembicaraan kami menjurus kepada hal-hal porno. Di matanya aku melihat beban penderitaan yang amat berat, tapi sekaligus aku juga melihat sisa-sisa ketegarannya menghadapi perlakuan ini.Setelah Doni puas, Robby dan Doni menyuruhku menikmati tubuh Wulan. Tangan kirinya menekan perut Wulan, tangan kanannya membimbing penisnya menuju kemaluan Wulan. Tapi raut wajahnya yang sangat mengiba, membuatku kasihan lalu menyanggupi menikahinya.Satu bulan berikutnya kami resmi menikah. Kuambil T-Shirtnya. Robby dan Doni berjalan tujuh meter di depanku dan Wulan.Di perkemahan, Fadli dan Lia menunggu kami dengan cemas. Aku, Robby dan Doni turun ke sungai, lalu mandi di situ. Lucu sekali. Segalanya berjalan begitu cepat dan aku tidak menyimpan tuduhan negatif terhadap Robby. Lalu dia mencoba menarik T-Shirt Wulan ke atas. Aku tanyakan apakah Wulan mau mandi dulu, dan dia




















