Lalu badan Laras mulai bersandar di badanku. Bokep mama Mas aku mau keluar, augh, augh.. Tapi karena aku harus memotivasi mereka, paginya aku sempatkan untuk ke kantor. Tanganku yang berada di dalam baju Laras berhasil membuka pengait bra-nya. Juga buah zakarku. Aku merogohnya dan menempatkannya dengan benar. Sehingga bulu-bulunya yang semula sempat menempel jadi tertarik dan menimbulkan rasa sakit. Cerita ini bermula ketika suatu hari aku tidak terjun ke lapangan karena badanku terasa tidak enak. Akupun mulai bekerja. Spermakupun habis ditelan Laras. Sebenarnya aku juga merupakan perintis dari perusahaan itu, sebut saja CV. Kini kami menjadi pemeran utama sebuah film panas. Dalam kesulitan karena posisinya yang terayun-ayun aku mengisap payudara Laras.Laraspun meraung-raung tak karuan. Kupegang, kuremas, kutekan lalu aku menundukkan kepalaku hingga bibirku mengenai payudara Laras. Baru kali ini merasakan hisapan dan jilatan yang sangat hebat. Di kamar itu terdapat lukisan panorama yang sangan besar dan indah.
