Masih mau ngejek??” gangguku. Bokep mom Kami berdua semakin bernafsu dan tidak terkontrol. Udah bangga. Kontolku sudah tidak tahan lagi ingin merasakan memeknya. Gerakannya semakin tidak beraturan karena nafsu…
”Ryyy…aku ga kuaaaaattt…dikit lagii……..uuuggggggghhhhhhhh”, teriaknya saat mencapai klimaksnya yang kedua. Dan saat aku melihatnya, wajahnya memerah.Ternyata dia malu, Wajahnya yang sedikit oriental dengan kulit putihnya, rambut hitam sepundaknya dan sekarang ditambah wajahnya memerah. Aku tidak tahan. “Sekarang kamu ngangkang lagi, biar aku entotin sampai kamu puas sayang”, bisikku padanya. Aku sudah dari tadi kepanasan, kamu baru ngerasain. Aku meresponnya, aku membuka memeknya dan mencari klitorisnya. Aku melanjutkan aksiku, kuhisap putingnya lebih keras, sambil ku mainkan puting yang satunya lagi. “iya Ly… I love you too…”, jawabku. Doronganku yang semakin cepat dan kuat, membuat teriakannya semakin kuat. “Ly, hisap kontolku” kataku. “mmmhhhh…”, desahnya perlahan. Dan dia pun mengangkang lagi, dan aku kembali memasukkan kontollku ke memek sempitnya.




















