Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil mengulum penisku dengan cepatnya.Akupun mengubah posisiku dan kembali menciumi bagian kewanitaannya dan melumat habis kllitorisnya lagi. Tangannya yang sudah bebas bergerak ke penisku dan mengocok penisku.“Enak Vi” erangku menerima kocokan di penisku. Bokep mama Kebetulan mereka berdua tinggal di sebelah kamarku. Tidak sengaja aku melihat ke dalam kamar Evi, Evi sedang tidur siang. Dan akhirnya kulihat lubang kewanitaannya dan kumasukan lidahku ke dalamnya.“Ren, kamu nakal Ren” racaunya dan badannya pun menggeliat hebat, kocokannya pun pada penisku semakin cepat membuatku terengah-engah.Setelah 15 menit lidahku mengobok-obok vagina dan lubang kewanitaannya, tubuh Evi pun menegang disertai desahan kepuasannya. “Aku juga Vi”, kataku sambil mencium bibirnya lagi.Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi. Pelan-pelan kumasukkan kepala penisku, kulihat Evi menggigit bibirnya ketika penisku masuk ke dalam vaginanya yang sempit.




















