Dan …
“mmmmhhhh ….” bibirnya sudah menyerbu bibirku dan
melumatnya. Kenikmatan yang kurasakan pun terasa lain, bukan kenikmatan luar
biasa yang menhentak-hentak, tapi kenikmatan yang sedikit-sedikit, seperti
mengalir pelahan di seluruh syarafku, dan mengendap sampai ke ulu hatiku.Beberapa menit kemudian gerakan Mbak Mira berhenti pas saat
rudalku amblas seluruhnya. Bokep mom “Baca di rumah,” bisiknya.Aku lega melihat Mbak Mira datang ke counter bus PATAS AC
seperti yang diberitahukannya lewat sobekan kertas. Kemudian
turun lagi ke bawah, ke perut, berhenti di pusar. Bagiku sih lebih baik begitu,”
kataku lagi. Seterusnya merayap ke
atasku, mengangkang tepat di depanku. Berhenti di leherku, lidahnya beraksi menjilati
leherku, berpMira-pMira. “Ini ada apa sih Mbak?” aku makin bingung. “Nih, minum dulu, habis itu mandi,” kata Mbak Mira sambil
menuangkan air dingin ke dalam gelas.
