iya Non,” jawab kami berdua.Esoknya seperti biasa Non Kristin selalu bangun siang kalau hari minggu, saat itu Bik Miatun juga sedang belanja sedang Pak Beny dan Istrinya ke Gereja, saat aku meyirami taman, dari belakang kudengar Non Kristin memanggilku,
“Joon!! masukkan penismu kesini.” sambil tangannya menunjuk bagian selakangannya.Dibimbingnya penisku untuk masuk ke dalam vagina Bik Miatun. Bokep mama Non Kristin semakin mendesah, “Ugh Jon.. “Non..,” sergahku. terus Jon..,” desah Non kristin. Aku tadi lupa nggak membawa,” teriak Non Kristin yang ternyata berada di dalam kamar mandi. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 tapi Non Kristin masih belum bangun juga dan Bik Miatun sudah selesai memasak.“Jono, aku mau belanja tolong pintu gerbang dikunci.”
“Iya Bik!” jawabku sambil menyiram tanaman didepan rumah. “Mana cepat..”
“Iya Non, tapi..”
“Tapi apa!! “Jangan laporkan kami pada tuan, Non.”
Akupun juga takut kalau sampai dipecat, akhirnya kami menangis di depan Non Kristin, mungkin Non Kristin iba juga melihat rengekan kami berdua.
