Tuanku sungguh perkasa.Setelah 2 kali hari ini, kekuatannya seperti makin bertambah, mengeras, memanjang. Aku tersenyum, menyambutnya di hari yg baru.“Met pagi, tuan…”
“Met pagi…”
“Sarapan?”
“Ehm… ada kamu kan?”
“Kok ada saya?”
“Iya, saya mau sarapan kamu”
“Hihihi…. Video bokep mom Mungkin saya tdk pantas jadi istri. Aku tdk ingin menjadi tuan. Lagi, lagi. Memuaskan laki-laki. Kulihat tuanku sudah mengeluarkan penisnya, tegak mengacung.Tanpa perintah kata-kata, aku tahu itu adalah tanda. Memenuhi liang. Kak Edo tersenyum, mengangguk.“Tambah telor setengah matang?” Sempurna.Aku bergegas mempersiapkan semuanya. Basah. Aku bisa membangkitkan kembali keperkasaannya. Darah. Seperti biasa, aku duduk bersimpuh di bawah. Vagina ngilu, karena baru dimasuki batang penis suami yg besar. Melesak. Saya juga enak dan nikmat. Aku ambruk saking lelah dan nikmatnya, seluruh syarafku seperti kelebihan beban rasa.“Ke kamar mandi yuk.” kata Kak Edo.Aku mengangguk, tanpa mampu banyak bersuara. Handukku tersibak terbuka. Aku keramas, membersihkan lengket di rambutku. Baru saja menggagahiku… aku mau digagahi.
