Nampaknya tante Felisa sedang “kemaruk” sehingga tiap saat ingin merasakan Burungku.Sejak hari itu aku resmi menjadi pemuas tante Felisa, pak Ucok dipecat dan ganti supir baru yg tdk tahu apa-apa. “Sori, aku gak sengaja!” jawabku sambil membelakanginya
“Bohong…! Bokep mama Seperti suatu keinginan besar yg sudah lama dipendam dan saat ini saat paling tepat untuk dilepaskan.. Aku berbalik, kali ini dengan cepat aku sergap Isabell. Burungku menyembur sekali lagi dibalas lelehan cairan orgasme tante Felisa.“aaaaakhhh…. mmmfh.. Dia menatapku penuh arti, walaupun terbesit dimatanya rasa sakit perawan.Bless.. mmpphhhh…. Aku sebenarnya paling suka kalau ada kesempatan berdua saja dengan Isabell.. “I’m gonna Blow Honey…” jawabku
“Me too baby…” tante Felisa menjawab cepat. pengen coba kemampuan kamu!” tanpa basa basi tante Felisa langsung ngangkang diatas aku yg terduduk sambil menikmati oralan anaknya.Aku langsung melahap memek tante Felisa, kalo yg satu ini aku berani colok2 dengan jariku, karena toh memang sudah gak perawan.“ooh Gus, e….nak!