Tapi aku tak berani melangkah lebih jauh, soalnya ada tiga teman aku di ruangan tersebut.Peter terlihat sangat tertarik ke Diah, dia berbaring di sisi lain dari Diah. Mau bersuara pada tak berani soalnya roomboy-nya masih di depan pintu. Bokep mom Akhirnya aku meminta Peter untuk mencarikan hotel, habis capai putar-putar terus. Akhirnya kami sepakat untuk check in secara sembunyi-sembunyi.Tiba di motel tersebut, Peter membelokkan mobilnya ke dlm. Oh ya, perempuan di karaoke ini biasanya high class dan tak bisa langsung diajak tidur. Tapi Diah menutup pahanya dan aku hanya bisa memperhatikan dua bongkah pantat yg mulus dan menantang. Habis memarkir mobil, Peter memimpin kami ke dlm (soalnya dia telah sering ke sini). Saat itu harganya 98 ribu untuk enam jam. Kemudian aku memperhatikan garis-garis tangannya. Mereka masuk dan berkenalan dengan kami.Aku sih tak memperhatikan nama mereka, yg penting saat itu adalah rok pendek tanpa stocking (hihi…).
