Aku sudah siap memulai acara penutupan ronde kedua. Bokep mom “He.. Pantatnya persis di bibir ranjang dan kedua kakinya di pundakku. crott..” Aku rebah di atas badannya. Cuma kita berdua,” kataku sambil meraih kancing paling atas di punggungnya. “Pacaran asyik ya Mas?” tanyanya sambil memandangiku dan mempererat genggaman ke lenganku. Mau kemana?” sambutku sekaligus membuka percakapan. Kuelus, lalu kuremas dan kuremas lagi semakin cepat mengikuti, gerakan naik turun pantatnya yang semakin cepat pula menuju orgasme.Akhirnya Mamah menjerit lagi pertanda klimaks telah dicapai. Perlahan dan akhirnya masuk. Kupastikan tak terlihat siapapun. asin gimana gitu. “Mas.. “Aaauh..” menandai klimaksnya, dan kubalas dengan genjotan penutup yang lebih kuat merapat di bibir vagina, “Crot.. Mamah keluar, sudah tanpa blaser dan sepatunya. Perlahan dan akhirnya masuk. keluaar..” tangannya mencengkeram rambutku. gila.. Kadang berguling, sehingga posisi kami bergantian atas-bawah.
