“Aku juga pengin ketemu denganmu, Santi!”, jawabku berpura-pura. “Mas, pasti kamu menganggap aku cewek murahan, yaa.. Video bokep mom Kedua telapak tanganku meraih pantat Eksanti. Sampai-sampai Eksanti menutup mulutnya agar suara tawanya tidak terdengar terlalu keras. Telapak tanganku langsung menyentuh bibir kewanitaannya yang sudah merekah basah. Ada rasa menyesal kenapa dia harus membolos ke kantor hari ini. Aku memastikan kalau yang di dalam kamar itu adalah Eksanti, bukannya orang lain. Aku mengetuk pintu perlahan sambil memanggil nama Eksanti. Kedua tanganku kini bergerak aktif memeluk tubuhnya.Tangan kananku menggapai dagunya lalu mengarahkan wajahnya berhadapan dengan wajahku. Aku sambil tersenyum menatapnya seraya bertanya, “Kamu nggak ke kantor hari ini?”
“Lagi kurang enak badan nih, Mas, tadi Santi bangunnya kesiangan, jadi males banget ke kantor”, jawabnya singkat, sambil menggigit bibir bawahnya. “Maafkan aku, Santi.. Suara rintihan berulang kali keluar dari mulutnya, disaat lidahku menjulur, menjilat, membasahi, menikmati batang lehernya yang jenjang.“Mas, jangan..!”, Eksanti mencoba menarik telapak tanganku yang kini