Mereka mulai merangsangiku lagi dgn menjilatiku, kali ini Pak mahmud dan Pak andi menjilati putingku, sedangkan pak iwan menjilati liang kewanitaanku. Bokep mama Tangan dan kakiku dipegangi.Pak mahmud berkata:“Neng, kalo neng diem, kita janji deh ga bakalan bikin neng kesakitan, malah kita puasin.”Aku diam saja melihat mereka, pikiranku antara sadar dan tdk, aku merasa kepanasan seolah ikut bergairah meladeni mereka. Kejadian yg mengubah hidupku terjadi ketika suatu hari aku pulang dari rumah temanku. “Ooohhhkkk… neng enak banget meqinya…” kata Pak iwan
“trus neng, jangan berhenti” kata Pak mahmud
“Neng, bentar lagi keluar nih” kata Pak andi
“Arrrrrhggggghhh…. Semakin lama aku semakin tdk sadar dgn apa yg ku perbuat.“Ooohhh .. Aku yg semakin kepanasan mencoba menepis tangan mereka.“Ih, apa sih pak, jangan macam-macam ah”, kataku
“Ngga papa dong neng, kali-kali, ntar neng juga doyan kok”Sial, berani benar mereka, aku mencoba melawan dan teriak minta tolong, tetapi karena hujan sangat deras dan jalanan sepi, tdk ada yg mendengarku.