Gadis itupun terpaksa menuruti perintah Imron. Pak Kahar membenamkan wajahnya ke selangkangan Ivana, lidahnya dengan rakus menjilati bibir kemaluannya dan menggelikitik klitorisnya, sementara tangannya meremas buah dadanya. Bokep mama Kepala Ivana naik-turun mengisapi penis itu, hal ini membuat orang tua itu makin mendesah saja sambil tangannya meremas rambut Ivana. Keduanya tidak sadar sepasang mata mengintip dari lubang angin karena hanyut dalam nafsu terlarangnya, mereka juga tidak sadar kegiatan mereka sedang diambil dengan cameraphone. Ivana memalingkan wajah ketika Imron menyentuh bibirnya, tapi ruang gerak yang terbatas Imron berhasil juga melumat bibirnya. Hal itu membuatnya menelan ludah, belum lagi kaos tanpa lengan yang dipakainya saat itu juga memperlihatkan lengannya yang putih mulus. Sampai di rumah dia sekuat tenaga bersikap wajar seolah tidak terjadi apa-apa, karena tidak ingin merepotkan ayahnya. Tidak…tadi kan Bapak sudah janji !” sahut Ivana mendengar kata-kata Pak Kahar itu sambil berusaha bangkit.“Oh…maaf Non, yang janji kan saya, tapi bapak-bapak ini kan ngga,
