Dalam perjalan pulang itu, aku memberanikan diri bertanya, “Bu, ngapain sih dulu ibu kok cium Tomy?”. Bokep mom Akan aku cabut penisku yang sudah menancap dari dalam liang vaginanya, tetapi ditahan ibu mertuaku. Penisku aku tekan kuat-kuat ke dalam vagina ibu mertuaku. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Aku minggir di tempat yang agak gelap. Kalau Ibu pernah bayangin Tomy nggak kalau lagi sama Bapak”, aku semakin berani. “Bu kita pakai kamar tengah saja yaa”. Sekali lagi aku kagum melihat vagina ibu mertuaku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting. Aku jadi nafsu banget. “Tomy juga buu”, bisikku. Aku sih setuju saja. Ibu mertuaku ini umurnya sekitar 40 tahun, wajahnya ayu, dan tubuhnya benar-benar sintal dan padat sesuai dengan wanita idamanku. Kami duduk di sofa dan berpandangan dengan penuh kerinduan. “Okey, Tom.
