“Ahh..Ren..”desah Vini kembali dan saat itu kurasakan lidahnya yang hangat basah menjalar di telingaku melingkar-lingkar di leherku. Ia menggenggam dan menggosok-gosokkan jempolnya di ujung kepala kejantananku yang sudah basah menimbulkan rasa ngilu yang nikmat..dan..akhirnya..lidahnya berputar-putar disana. Bokep mama Vini!! “Lihat aja nanti..”membalas tantangannya. Kusandarkan tubuhnya di dinding kamar agar tanganku lebih leluasa, tangan kananku memeluk pinggulnya sementara tangan kiri mulai meremas-remas buah kenikmatannya yang begitu kenyal. lidahnya berpindah keputing dadaku, berputar-putar jalang, mengecup, menghisap dan sesekali menggigit-gigit kecil. “Vini sendiri ke Bandung dalam rangka apa” tanyaku. Ia berlutut saat lidahnya meliuk-liuk di pusar sambil tangannya membuka celanaku. “..teruss Vin..aahh..lagi Vin..oohh..punya kamu enak..”rintihku. Lidah kamipun menggeliat-geliat, saling memutar dan menghisap, sementara tanganku meraba-raba dadanya dengan lembut, belum sempat bertindak lebih tidak terasa taksi kami telah sampai di hotel.Kamipun bergegas menuju lift dan melanjutkan lagi apa yang kami lakukan di taksi, kusandarkan tubuhnya di dinding lift memagut leher dan pundaknya yg putih telanjang.
